INFORMASI TENTANG BENCANA ALAM

Pengertian Bencana Alam

Bencana alam adalah peristiwa alam yang ekstrem dan seringkali tidak dapat diprediksi, yang mengakibatkan kerusakan fisikekonomi, dan sosial yang signifikan. Peristiwa ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan tanpa keterlibatan manusia, seperti gempa bumi, tsunami, atau letusan gunung berapi. 

JENIS BENCANA ALAM

1. Bencana alam -> Bencana yang melibatkan faktor alam. Pokoknya ada kekuatan alam  yang berperan dalam terjadinya bencana, seperti gempa bumi dan erupsi gunung api.

2. Bencana non alam -> Bencana yang terjadi karena ada faktor non alam, misalnya adanya kesalahan manusia (human error) seperti tanah longsor dan banjir yang diakibatkan karena adanya penebangan liar (illegal logging).

3. Bencana sosial -> Bencana yang melibatkan manusia seperti kerusuhan dan konflik sosial.

Karakteristik Bencana Alam

Secara garis besar, bencana alam punya dua karakteristik, yaitu:

1. Bencana Geologis

Bencana geologis adalah bencana yang  diakibatkan oleh proses geologis yang terjadi di dalam bumi. Bisa karena danya pergeseran lempeng atau aktivitas vulkanis. Misalnya:

a. Tsunami
Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air bawah laut karena pergeseran lempeng, tanah longsor, erupsi gunungapi, dan jatuhnya meteor. Tsunami dapat bergerak dengan kecepatan sangat tinggi dan dapat mencapai daratan dengan ketinggian gelombang hingga 30 meter.

Berikut beberpa Contoh Tsunami yang pernah terjadi di Indonesia :

  • Tsunami akibat letusan gunung Krakatau 27 Agustus 1883
  • Tsunami Aceh pada 26 Desember 2004
  • Tsunami Tsunami Sulawesi Tengah September 2018

b. Erupsi Gunung Berapi

Erupsi merupakan proses aktivitas dari gunung aktif atau gunung berapi dalam mengeluarkan material bumi atau isi perut bumi yang diikuti dentuman suara yang cukup kuat, yang menyebar ke atmosfer dan permukaan bumi. 

Berikut beberpa Contoh Erupsi Gunung Berapi yang pernah terjadi di Indonesia

  • Letusan Gunung Krakatau 27 Agustus 1883
  • Letusan Gunung Merapi Pada 5 November 2010
  • Letusan Gunung Kelud Pada 14 Februari 2014

c. Gempa bumi

Gempa bumi adalah peristiwa berguncangnya bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, aktivitas sesar (patahan), aktivitas gunungapi atau runtuhan bangunan. Jenis bencana ini bersifat merusak, dapat terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat. 


Berikut beberapa Contoh Erupsi Gunung Berapi yang pernah terjadi di Indonesia

  • Gempa Bumi Jogjakarta 27 Mei 2006
  • Gempa Bumi di Aceh pada 26 Desember 2004
  • Gempa Bumi Nias 28 Maret 2005

2. Bencana Hidrometeorologi / Klimatologis

bencana alam yang disebabkan oleh perubahan iklim dan cuaca ekstrem. Bencana ini dipicu oleh faktor-faktor seperti curah hujan tinggi, angin kencang, dan kekeringan yang ekstrem 

Contoh bencana klimatologis:

  • Banjir:

Terjadi akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan sungai atau saluran air meluap, atau bisa juga akibat banjir bandang yang datang tiba-tiba dan sangat deras. 

  • Badai:

Gelombang tinggi yang disebabkan oleh siklon tropis atau angin puting beliung, yang dapat menyebabkan kerusakan parah. 

  • Kekeringan:

Periode berkepanjangan tanpa curah hujan yang menyebabkan kekurangan air, gagal panen, dan kebakaran hutan. 

  • Kebakaran hutan:

Dapat terjadi secara alami akibat kondisi kering dan panas yang ekstrem, atau dipicu oleh aktivitas manusia yang ceroboh. 

  • Angin puting beliung:

Angin kencang yang datang tiba-tiba dan berputar, dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan dan infrastruktur. 

Penyebab bencana klimatologis:

  • Perubahan iklim:

Peningkatan suhu global menyebabkan perubahan pola cuaca dan curah hujan, serta peningkatan frekuensi dan intensitas kejadian ekstrem. 

  • Aktivitas manusia:

Penebangan hutan, pembakaran lahan, dan emisi gas rumah kaca dapat memperburuk dampak perubahan iklim dan meningkatkan risiko bencana. 

Dampak bencana klimatologis:

  • Kerugian ekonomi: Kerusakan properti, infrastruktur, dan lahan pertanian, serta biaya pemulihan. 
  • Korban jiwa: Kematian akibat banjir, badai, atau kebakaran. 
  • Gangguan kesehatan: Penyebaran penyakit akibat banjir dan sanitasi yang buruk, serta kekurangan gizi akibat gagal panen. 
  • Kerusakan lingkungan: Kerusakan ekosistem, erosi tanah, dan hilangnya keanekaragaman hayati. 

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *